Alasan Kemenpar Gelar WICSF di Pusat Perbelanjaan

Kamis, 29 September 2016 - 12:20 WIB
Alasan Kemenpar Gelar WICSF di Pusat Perbelanjaan
Alasan Kemenpar Gelar WICSF di Pusat Perbelanjaan
A A A
JAKARTA - Dalam rangka upaya pelestarian warisan kuliner Nusantara, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia menggelar sebuah program bertajuk Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) 2016 selama satu bulan penuh yakni mulai dari 27 September hingga 27 Oktober 2016 di 85 pusat perbelanjaan di 14 kota besar dari 12 provinsi di Tanah Air. Program ini sekaligus untuk mencapai target wisatawan agar mencapai 20 juta di tahun 2019.

"Kuliner Indonesia itu pertumbuhannya sudah 21% dari tahun 2015. Semenjak pak Arief Yahya jadi menterinya, untuk kuliner ini memang terus ditingkatkan promosinya. Karena memang target wisatawan mancanegara itu harus mencapai 20 juta di tahun 2019. Jadi selain bisa melihat destinasi wisata, mereka juga bisa icip-icip makanan Indonesia" ungkap Watie Muerani, Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nasional saat ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Seperti yang telah diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pusat perbelanjaan dan fasilitas berbelanja yang cukup baik. Sebut saja Pondok Indah Mall, Grand Indonesia, Plaza Senayan, Senayan City, Gandaria City, Central Park, dan yang lainnya yang tidak kalah jika dibandingkan dengan pusat perbelanjaan di negara lain, seperti Singapura, Malaysia, dan Hong Kong. Oleh karena itu, Watie merasa cara promosi kuliner Nusantara yang dilakukan di pusat perbelanjaan seperti ini memang cukup efektif.

"Kalau menurut saya ini cukup efektif ya, karena kalau saya ke mall melihat pameran saja pasti kepingin coba. Apalagi dari Wonderful Indonesia yang diutamakan itu pelayanan. Saya positif untuk mencapai target di tahun 2019 itu karena sekarang sudah 12 juta wisman yang datang," jelasnya.

Mengenai harapannya dari acara ini, ia berharap agar kuliner Indonesia bisa dikenal hingga ke mancanegara. "Harapan saya untuk kuliner Indonesia tentunya bisa dikenal sampai ke mancanegara. Kemudian bisa menggerakkan ekonomi masyarakat juga. Seperti yang dikatakan pak presiden bahwa pariwisata itu bisa membuka peluang sejahtera bagi masyarakat," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5354 seconds (0.1#10.140)